HOS Tjokroaminoto menegaskan bahwa kecintaan dan perjuangan membela tanah tanah air memerlukan 3 hal: “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat” Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun ini bertepatan dengan 25 tahun IMSA. Inspirasi Pahlawan Nasional Haji Oemar Said itu juga terus menggema di dalam misi IMSA to Learn, Serve, and Grow.
- Setinggi-tinggi ilmu merupakan perintah bagi kita untuk terus learn atau belajar. Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW: “Iqra!” Kita harus terus membaca tidak saja untuk menambah ilmu tapi juga membaca kondisi diri dan masyarakat, sehingga bertambah pengetahuan yang bermanfaat.
- Semurni-murni tauhid: Manusia diciptakan first and foremost untuk beribadah, mengabdi, to serve Allah Yang Maha Esa. Salah satu jalannya adalah dengan memperbaiki diri dan membantu masyarakat mendekat ke Allah SWT supaya selamat di dunia dan akhirat. Kita terus berdoa dan berupaya agar ikhlas dan murni dalam setiap kerja dan usaha kita.
- Sepintar-pintar siasat: Dengan terus belajar dan berkhidmat, learn and serve, kemampuan intelektual dan spiritual kita terus tumbuh. Kita ingin berkembang sehingga bisa mencari dan menerapkan strategi dan siasat terbaik untuk memecahkan berbagai persoalan modern yang kita hadapi. Seperti para pendahulu kita yang menemukan berbagai cara untuk meraih kemerdekaan walaupun penuh tekanan dan kesulitan.
Semangat kemerdekaan ini akan terus kita kobarkan dalam peringatan 25 tahun IMSA yang Insya Allah akan kita rayakan di Muktamar nanti. Logo IMSA juga kita tambah angka 25 sebagai bagian dari peringatan ini. Semoga bersama IMSA kita bisa terus learn, serve, and grow di dalam kecintaan kita kepada bangsa dan tanah air walaupun kita berada di rantau. Semoga Allah SWT meridhai bangsa dan negara ini.
Comments